BSINews.id | Aceh Barat – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Aceh Barat melakukan Kick Off Meeting penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik. Hal itu diadakan sebagai landasan strategis dalam merumuskan pembangunan.
Kick Off Meeting penyusunan RPJMD Teknokratik Aceh Barat periode 2025-2029 ini berlangsung di Aula Cut Nyak Dhien Bappeda setempat, Rabu, 12 Juni 2024 kemarin. Dalam acara tersebut turut dihadiri berbagai pihak terlibat dalam proses penyusunan RPJMD.
Penjabat Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bismi mengatatan, RPJMD Teknokratik menjadi pedoman utama dalam arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
“RPJMD Teknokratik ini menguraikan visi-misi, kebijakan pembangunan, strategi, serta program prioritas yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan,” kata Bismi, melalui siaran persnya, Kamis, 13 Juni 2024.
Menurut Bismi, proses penyusunan RPJMD Teknokratik ini diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, dengan menggunakan pendekatan ilmiah dan berbasis bukti untuk memastikan setiap program direncanakan sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah
“Pentingnya RPJMD Teknokratik sebagai landasan strategis dalam merumuskan pembangunan ke depan, sejalan dengan tantangan dan peluang yang ada,” ujarnya.
Adapun tujuan RPJMD Teknokratik, jelas Bismi, tidak hanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan, serta mendorong budaya riset dan inovasi di masyarakat.
Oleh karena itu, ia mengundang seluruh jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, akademisi, dan elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam proses penyusunan RPJMD Teknokratik ini.
“Pihak-pihak tersebut diundang, mengingat keterlibatan mereka sangat penting dalam menentukan arah pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” jelas Bismi.
Terkait dokumen RPJMD Teknokratik ini targetnya akan difinalkan pada akhir bulan juli 2024 untuk kemudian diserahkan kepada KIP kabupaten/kota sebagai wujud dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan data dan informasi serta rekomendasi pembangunan daerah untuk lima tahu ke depan.
“Dokumen RPJMD itu nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan visi-misi dan program prioritas calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2024,” imbuhnya.
Bismi berharap acara ini dapat menjadi tonggak awal membangkitkan semangat kolaborasi dan komitmen semua pihak untuk mencapai visi-misi pembangunan yang lebih baik bagi Kabupaten Aceh Barat dalam lima tahun mendatang.[]