Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Pastikan PON Lancar, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPRA Temui Menpora

Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Ketua DPRA Zulfadhli melakukan pertemuan bersama Menpora Dito Ariotedjo. (Foto: Ist)

BSINews.id | Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama Ketua DPR Aceh Zulfadhli, melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Kemenpora Jakarta. Pertemuan ini membincangi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Pejabat eksekutif dan legislatif Aceh tersebut melakukan pertemuan dengan Menpora Dito Ariotedjo, pada Rabu, 15 Mei 2024.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Informasi diterima BSINews.id, pertemuan tersebut digelar sebagi tindak lanjut dari pertemuan sehari sebelumnya, yaitu Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang difasilitasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Menpora Dito Ariotedjo, menyambut baik dengan usulan disampaikan dalam pertemuan tersebut. Ia Deputi IV-nya agar menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Sumatera Utara, sebab event yang akan digelar pada September 2024 nanti, merupakan PON bersama.

“Kekurangan ini juga nanti akan kita sampaikan ke Menko PMK untuk persetujuan melalui Bapak Presiden,” kata Menpora.

Sementara, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, menyampaikan beberapa usulan kekurangan demi kelancaran penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti.

“Kita mengusulkan kekurangannya, yaitu kegiatan peralatan pertandingan, kegiatan pelaksanaan pertandingan, kegiatan open seremoni, dan kegiatan kekurangan lainnya yang dibutuhkan,” kata Bustami.

Pada kesempatan itu, Bustami menyampaikan terima kasih atas respon baik Menpora terhadap perhatian kelancaran event empat tahunan ini di Aceh dan Sumatera Utara nantinya.

Ketua DPRA Zulfadli ikut memberikan dorongan dan dukungan agar PON XXI Aceh-Sumut terlaksana dengan baik serta berjalan dengan sukses.

BACA JUGA:  PUPR Aceh Barat Juara I Pada Ajang APPD 2024, Kurdi: PUPR Akan Terus Melakukan Kinerja Terbaik

Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur Aceh didampingi Ketua DPR Aceh Zulfadhli, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), Reza Saputra, Kadispora Aceh, M Nasir Syamaun, Biro Pemerintahan Setda Aceh, Restu Andi Surya dan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Akkar Arafat.[]