Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Limbah Lidi Sawit Disulap Jadi Tas Berharga, SAMADE Transfer Ilmunya ke Warga Aceh Barat

Ketua DPW SAMADE Aceh, H Nasa Ie, saat memyampaikan kata sambutannya. (Foto: BSINews.id)

BSINews.id | Aceh Barat – Membentuk kreativitas dan mewujudkan kesehjateraan perekonomian masyarakat, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Aceh, menyelenggarakan workshop pengolahan limbah sawit. Limbah sawit ini diketahui, bisa disulap menjadi berbagai produk kerajinan tangan.

Workshop diselenggarakan itu, berkolaborasi dengan Pusat Aneka Kerajinan Melayu (Rumah Tamadun) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Pusat, berlangsung di Hotel Tiara, kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Senin, 6 Mei 2024.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Ketua DPW SAMADE Aceh, H Nasa Ie mengatakan, buah kelapa sawit kerap dimanfaatkan menjadi bahan baku minyak goreng-biodiesel. Namun selain buahnya, limbah kelapa sawit seperti tulang daunnya atau lidi, bisa diolah menjadi berbagai produk berharga hingga menghasilkan uang.

“Bayangkan jika warga Aceh Barat bisa melakukan kreativitas terhadap aneka produk kerajinan tangan melalui limbah lidi sawit, pasti punya penghasilan sendiri. Kemudian warga yang berada di perkebunan kelapa sawit pun bisa menghasilkan uang dengan cara mengumpulkan limbah lidi sawit,” katanya.

Menurut Nasa Ie, nominal uang bisa didapatkan dari mengumpulkan limbah lidi sawit, per kilo dihitung dengan harga Rp 2 ribu. Sementara jika warga bisa menciptakan produk dari limbah sawit akan menghasilkan uang puluhan ribu hingga ratusan ribu per produknya.

“Kalau limbah lidi sawit yang sudah dibersihkan dijual di Meulaboh bisa ditampung dengan harga Rp 2 ribu, nah kalau di Medan itu dihitung Rp 3 ribu. Tapi keberuntungan terbesarnya itu ada di produk hasil pembuatan dari limbah sawit,” ujarnya.

BACA JUGA:  Mabes Polri dan DPR RI Terima Laporan Dugaan Pungli PT MPM, Polda Aceh Akan Proses Laporan Ramli

Dijelaskan, adapun produk bisa diciptakan dengan pengolahan limbah lidi sawit, di antaranya, Tas, Kotak Tisu dan Rangkan.

Produk hasil buatan tangan anak bangsa dari limbah lidi sawit. (Foto: BSINews.id)

Sebab itu SAMADE meyelenggarakan workshop mengangkat tema “Pengolahan Limbah Lidi Sawit Menjadi Produk Ekonomis”. Workshop ini diikuti oleh puluhan peserta.

“Tujuan diselenggarakan worshop ini selain membina dan transfer ilmu kepada para peserta, juga mengajak petani sawit dan pelaku UMKM mengenal lebih jauh peluang usaha dari nilai keberlanjutan industri limbah lidi sawit di Aceh, khususnya Aceh Barat,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan workshop tersebut, Direktur BPDPKS diwakili oleh Anwar Sadat dan Sukri, Pj Bupati Aceh Barat diwakili Asisten Administrasi Umum, Nyak Na, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (Diperindagkop dan UKM) Aceh Barat, Fauzi.

Selanjutnya, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat diwakili oleh Mustafa, Ketua Umum DPP SAMADE, Tolen Ketaren, dan Owner Rumah Tamadun, Hendra Dermawan.[]