BSINews.id | Aceh Barat – Belasan warga Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, melakukan unjuk rasa penolakan terhadap warga etnis Rohingya di tempat penampungan sementara di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) desa setempat, Selasa, 26 Maret 2024.
Aksi unjuk rasa itu berlangsung sekira pada pukul 14.00 WIB hingga 17.57 WIB. Setiap massa aksi unjuk rasa membawa berbagai poster bertuliskan bentuk protes terhadap pemerintah agar warga etnis Rohingya dapat dipindahkan dari tempat penampungan sementara di desa tersebut.
Salah satu warga Desa Suak Nie, M Nasir mengatakan, aksi unjuk rasa dilakukan masyarakat didasari dengan ketidaksesuaian atas perjanjian ambang batas waktu penempatan etnis Rohingya di kantor PMI yang berada di Desa Suak Nie selama lima hari.
“Awalnya pada hari pertama orang Rohingya ini ditempatkan di desa kami, pemerintah menjanjikan untuk menempatkan mereka hanya lima hari saja, tapi ini sudah berjalan enam hari, artinya Pemkab Aceh Barat dinilai tidak sesuai janji karena sudah melewati ambang batas waktu,” kata Nasir.
Menurutnya, apabila berbicara tentang kemanusian di Aceh Barat, hanya masyarakat Desa Suak Nie yang membuka pintu masuk selebar-lebarnya untuk warga etnis Rohigya hingga bisa tinggal berhari-hari di desanya.
“Waktu saat pertama kali dievakuasi dari laut ke darat dan dibawa ke tempat pengungsian pertama, warga etnis Rohigya ditolak, hanya kami yang menerima. Sebab itu, selain sudah melewati ambang batas waktu, kami pun sudah tak nyaman lagi dengan kehadiran mereka, maka kami minta untuk dipindahkan,” ujarnya.
Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Barat, Samsul Alam, menanggapi terkait adanya aksi unjuk rasa dari belasan warga tersebut, Pemkab Aceh Barat mengambil keputusan untuk memindahkan warga etnis Rohingya ke halaman belakang kantor Bupati Aceh Barat.
“Sesuai permintaan masyarakat, untuk sementara ini para pengungsi Rohingya akan dipindahkan terlebih dahulu ke kantor Bupati. Kemudian kita akan berkordinasi ke provinsi di mana akan ditempatkan mereka selanjutnya,” ucapnya.[]