BSINews.id | Aceh Jaya – Tiga mayat diduga merupakan warga etnis Rohingya dikabarkan tenggelam empat hari lalu, terpantau mengapung di laut Aceh Jaya oleh nelayan. Mulanya mayat ditemukan nelayan pada pukul 11.00 WIB, Sabtu, 23 Maret 2024.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, Fajri mengatakan, pihaknya menerima informasi dari nelayan adanya penemuan tiga mayat mengapung di laut kabupaten setempat.
“Belum diketahui pasti mayat itu apakah warga etnis Rohingya yang dikabarkan tenggelam pada Rabu, 20 Maret 2024 lalu. Namun diduga kuat itu adalah mereka,” kata Fajri.
Usai terpantau mayat itu mengapung di laut, ucap Fajri, pihaknya dan Tim Search and Rescue (SAR) Aceh Jaya langsung menindaklanjuti informasi ke Tim SAR Meulaboh agar dapat bersama-sama melakukan pencarian hingga dievakuasi ke daratan.
“Tadi tim sudah ke lokasi untuk melakukan pencarian, informasi saat ini saya terima mayat-mayat itu direncanakan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Aceh Jaya, guna diindetifikasi lebih lanjut,” ucapnya.
Komandan Ops Satgas SAR Aceh Jaya, Mirza Safrinadi mengatakan, setelah menerima informasi Tim SAR langsung bergerak ke lokasi. Tim SAR awalnya mulai melakukan pencarian pada pukul 15.16 WIB.
“Saat pencarian dilakukan, ditemukan dua mayat di laut dengan jarak 1,5 mil dari pantai. Mayat ini kedua-duanya berjenis kelamin perempuan,” katanya.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari nelayan kabupaten setempat, diduga masih ada mayat lainnya mengapung di laut belahan Barat Selatan Aceh.
“Menurut keterangan dari nelayan masih ada mayat lainnya yang mengapung di laut Aceh Jaya dan di laut sebelah barat. Ini jam 17.00 WIB, kita mulai menyisir kembali,” jelasnya.
Kedua mayat perempuan ditemukan dan berhasil dievakuasi itu, kini telah dibawa ke RSUD Teuku Umar Aceh Jaya.
“Kemudian menurut informasi dari pihak Imigrasi, mayat tersebut A1 merupakan warga etnis Rohingya,” pungkasnya.[]