Akibat Inflasi Pemkab Agara Adakan Pasar Murah, Ini Sejumlah Titik Lokasinya

Dinas Dagperinaker saat menggencarkan pasar murah. (Foto:BSINews.id/M Yusuf)

BSINews.id | Aceh Tenggara – Mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Pemkab Agara) melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dagperinaker) menggelar kegiatan pasar murah pada 17 titik lokasi di kabupaten setempat.

Informasi diterima BSINews.id, kegiatan pasar murah tersebut bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun anggaran 2024 yang digelar sejak Senin, 4 Maret hingga Jumat, 8 Maret 2024.

Iklan Dinas PUPR Aceh Barat

Adapun sejumlah bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut seperti beras serang per 10 kg di banderol Rp 105.000, Gula Pasir Rp 30.000 per 2 Kg, Minyak Goreng Rp 26.000 per bungkus 2 liter, Tepung Terigu Rp 10.000 per 1 Kg, Telur Ayam Rp 47.000 per 1 Papan 30 butir.

Kepala Dinas Dagperinaker Aceh Tenggara, Rahmat Fadli, melalui Sekretaris, Muliadi mengatakan, pelaksanaan pasar murah dilakukan untuk stabilisasi harga dalam menghadapi bulan Ramadhan 1445 Hijriyah sekaligus mengatasi dampak ekonomi akibat inflasi di Aceh Tenggara.

“Disdagperinaker Aceh tenggara menggelar pasar murah untuk minimalisir kelangkaan kebutuhan bahan pokok dan stabilisasi harga jelang puasa bulan Ramadhan 1445 H agar tidak terjadi kenaikan harga. Kita berharap pasar murah itu dapat meringankan beban masyarakat yang tengah menjalani dampak ekonomi akibat inflasi,” kata Muliadi kepada wartawan, Selasa, 5 Maret 2024.

Ia menjelaskan, pasar murah kali ini dilakukan sebanyak 17 lokasi di 16 kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara. Dalam kegiatan ini Dinas Dagperinaker menyediakan subsidi untuk 5 komoditi bahan pokok yaitu beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam.

BACA JUGA:  Sambut Idul Adha, DLH Aceh Besar Bersihkan Masjid Al-Munawwarah

Keseluruhan kuota barang subsidi pada saat ini yang disediakan untuk pasar murah Beras 34.000 Kg, gula pasir 33.200 Kg, minyak goreng 33.120 liter, tepung terigu 30.000 Kg, telur ayam 264.000 butir. Semua bahan tersebut dibagi sebanyak 17 lokasi kegiatan.

“Dalam kegiatan ini Pemkab Aceh Tenggara juga mendapat dukungan dari Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe dengan menyediakan kuota subsidi yaitu Beras sebanyak 3.000 Kg, Gula Pasir 2.000 Kg, Minyak Goreng 2.000 liter, dan Telur sebanyak 1.000 papan,” jelasnya.

“Nilai subsidi masing-masing komoditi tersebut, beras Rp 3.000 per kg, minyak goreng Rp 3.000 per liter, gula pasir Rp 3.000 per kg, tepung terigu Rp 3.000 per kg dan telur Rp 200 per butir,” sambungnya.

Terkait jadwal dan titik lokasi untuk kegiatan, kata Muliadi, penyaluran pasar murah yang dilaksanakan di 16 kecamatan kabupaten Agara yakni, Kecamatan Babussalam, Badar, Lawe Bulan dan Deleng Pokhisen dilaksanakan di kantor kecamatan setempat pada Senin, 4 Maret 2024, pukul 09.30 WIB.

Kemudian, Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Bukit Tusam, Bambel dan Lawe Sumur, dilaksanakan di kantor kecamatan setempat pada Selasa, 5 Maret 2024, pukul 09.30 WIB.

Selanjutnya, Kecamatan Babul Makmur, Leuser, Babul Rahmah dan Semadam dilaksanakan di kantor kecamatan setempat pada Rabu, 6 Maret 2024, pukul 09.30 WIB.

Sedangkan di Kecamatan Babussalam dilaksanakan di Desa Ujung Barat dan Kecamatan Lawe Alas, Ketambe, Tanoh dilaksanakan di kantor kecamatan setempat, Kamis, 7 Maret 2024, pukul 09.30 WIB.

BACA JUGA:  CMI Nilai Kesuksesan MoU Helsinki Jadi Inspirasi Perdamaian Dunia

Lokasi Pasar murah terakhir digelar di Kecamatan Darul Hasanah yang dilaksanakan di kantor kecamatan setempat pada Jumat, 8 Maret 2024, pukul 9.30 WIB.[]